Sebagai salah satu sumber vitamin C yang belakangan ini digemari
masyarakat Indonesia adalah brokoli. Si sayuran super ini masuk dalam keluarga
kubis-kubisan dengan warna hijau yang menggoda. Melihatnya saja sudah merasa
bahwa sayuran satu ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Selain mengandung serat tinggi, brokoli juga mengandung senyawa
glukorafanin, yaitu senyawa antikanker. Jadi, selain untuk berdiet Anda juga
bisa menggunakan brokoli sebagai pencegah kanker.

Mengolah Brokoli Tanpa Minyak
Ada berbagai cara mengolah brokoli
dan beragam masakan yang dihasilkan dari olahan brokoli bersama bahan makanan
lainnya. Namun, yang paling baik adalah mengolah brokoli tanpa menggunakan
minyak. Berikut beberapa cara pengolahan brokoli tanpa minyak:
1.
Dikukus
Menurut para
ahli, cara terbaik mengolah brokoli adalah dengan mengukusnya. Cara ini sangat
praktis dan ternyata dapat mempertahankan kandungan dalam brokoli. Anda bisa
langsung mengonsumsi brokoli yang sudah dikukus atau mengolahnya kembali dengan
mencampurkan berbagai bahan lainnya.
Brokoli kukus
bisa dimasukkan ke dalam salad atau dikonsumsi bersama steak. Bisa juga dicocol
dengan sambal buatan sendiri. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan keuntungan
langsung dari brokoli segar dengan kandungan yang tetap terjaga.
2.
Direbus
Sebagai sumber vitamin C brokoli banyak diolah
menjadi masakan, dimasak bersama sayuran lain atau diolah bersama
daging-dagingan. Merebus merupakan salah satu cara aman mengolah brokoli.
Anda bisa
mencampurkan brokoli dalam masakan sop ayam maupun membuat sayur bening dengan
brokoli dan tambahan sayur lainnya seperti labu, kentang, atau bayam.
Merebusnya jangan terlalu lama sehingga brokoli matang berlebihan dan menjadi
benyek. Merebus terlalu lama juga bisa membuat kandungan vitamin brokoli
berkurang.
3.
Dibakar
Suka membuat barbeque
di rumah bersama keluarga? Anda bisa menambahkan brokoli ke dalam menu
barbeque. Rasa brokoli yang dibumbui dan dibakar akan melengkapi menu
daging-dagingan yang Anda pilih.
Selain enak,
kandungan gizi dalam brokoli bakar juga tetap terjaga. Bukan hanya barbeque,
Anda juga bisa membakar brokoli di penggorengan atau alat grill sebagai teman
makan steak, nasi, atau kentang tumbuk. Bumbui brokoli sebelum membakarnya agar
terasa enak di lidah.
4.
Dihaluskan
Cara lain
menikmati brokoli, tapi tetap menjaga kandungannya adalah dengan menghaluskanya. Anda bisa membuat sup krim brokoli jika bosan dengan
olahan brokoli yang biasa atau mencampurkannya dalam pure kentang.
Selain itu,
brokoli yang dihaluskan juga bisa diberikan pada bayi di masa MPASI.
Mencampurkan brokoli dengan kentang, wartel, dan daging ayam maupun sapi akan
menghasilkan makanan MPASI yang memenuhi gizi bayi dengan rasa yang disukai si
kecil.
Mengukus, merebus, membakar, dan menghaluskan brokoli merupakan cara
mengolah sayuran super ini tanpa minyak. Selain tetap mempertahankan kandungan
gizi, juga enak di lidah. Dalam artikel
parenting yang banyak Anda temukan di internet, brokoli bukan hanya sumber vitamin C yang cocok untuk
dewasa, tapi juga sangat baik dalam menunjang tumbuh kembang anak. Jadi, tak
masalah jika masukkan brokoli dalam makanan si kecil.